Rabu, 01 Desember 2010

ich vermisse dich

jumat, 19 mei 2006

sekarang ayahku telah tiada, mungkin sekarang ia telah menjadi tulang belulang. Sebuah kado ulang tahun yang sangat menyedihkan, 25 januari 2006.. Aku melihat ayah terbujur kaku di atas kasurnya, sekarang ia tak bisa lagi bicara,bergerak,bercanda, atau tertawa bersamaku untuk selamanya. Semua harapanku sirna begitu saja ketika melihat ayah terbaring tak berdaya di bawah tanah yang lembab dan penuh dengan keheningan. 
Sebelum ayahku tiada, keadaannya sangat membuat hati ini terpilin..Seminggu 2x ia harus cuci darah, badannya hanya tinggal kulit dan tulang saja. Nafasnya sesak,, namun di setiap hela nafasnya ia selalu mengumandangkan do'a untukku.... 

............................................

jahaha..tulisan di atas adalah salah satu isi dari buku harianku..mmh sudah lama sekali waktu berlalu.. tak terasa sudah 4 tahun ayah tidak tersenyum padaku, sudah lama aku tak mendengarkan cerita-ceritamu di masa lalu, sudah lama aku tak mendengar kata-kata yang membuatku bersemngat untuk menjalani aktivitas disetiap harinya.. Sedang apa dirimu disana ayah?.. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar