Terlukisnya angan dan kebahagiaan
Begitu dekat untuk begitu hidup
Namun...itu dulu
Saat pahit bisa terasa manis
Saat duri bisa terasa seperti kapas
Saat keruh bisa terlihat jernih
Saat amarah bisa menjadi sebuah alunan merdu
Mungkin semuanya takkan pernah terjadi lagi
Sebongkah es tak bisa lagi mencair
Sebungkus coklat, tak semanis rasa seblumnya
Alunan tawa, tak seirama nyanyian hati
Andai dunia berhenti berputar
Diam dalam satu titik senyuman
Terpaku akan kisah yang telah lalu
Dimana semuanya terasa mudah, terlihat indah
Hari ini....
hanya angin malam yang menemani sepi
Tak ada bintang...Tak ada sang dewi malam
Banyak rahasia tak bisa terungkap
Hanya sebentar kurasakan dunia yang sebenarnya
Mungkin.... dunia baru telah tersenyum di depan sana
9 thn waktu yang sangat singkat untuk melukiskan semua tawa
di setiap detik yang masih kusimpan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Selasa, 15 Februari 2011
Senin, 27 Desember 2010
tak seindah kemarin...
tak secerah seperti dulu
semua begitu sepi dan gelapmungkin kemarin hanya mimpi
ya... mimipi indah
dan sekarang aku telah terbangun dari semua mimpi semu itu
ah..dunia nyata lagi
kembali seperti ilusi
tak memiliki makna yang begitu berati
kapan aku bisa bermimpi tak bertepi?
secerah kemarin pagi
seindah siang yang berselimutkan mentari
semanis malam dihiasi bintang
tapi sekarang...
hanya angin yang berbisik perlahan
bersenandung lirih di dunia yang ku anggap ilusi..
selamat tinggal lembayung senja ku...
Jumat, 26 November 2010
Ga jelas
Rembulan itu kembali datang
Hati terkikis di hadapannya
Perjalanan panjang...
sepi..
Tak pernah sampai hingga suatu masa
Ingatan selalu mengubah segalanya
Namun tak pernah hilang
walau berusaha keluarkan semua liku
Hanya bisa terpatung hening
Tak kuasanya mengubah semua sepi
Aku hilang....
Rabu, 18 Agustus 2010
Antologi puisi 1
SIAPAKAH AKU?
Aku adalah malam yang takkan pernah hilang
Aku mengembara di setiap mimpi yang panjang
Begitu malam datang
Semua terpesona akan keanggunan diriku
Aku takkan ada
Bila kabut datang begitu sembab
Aku takkan hadir
Bila sang pengagum tiada
Bayang semuku,
Memantulkan cahaya yang begitu indah
Aku pun terpesona akan diriku
Aku lupa akan keberadaanku
Semuanya hitam namun begitu terang
Mimpi-mimpipun akan pudar
Di kala semua menatap ke arahku
Kau tahu siapa aku?
Kau ingin tahu keberadaanku?
Aku adalah malam yang takkan pernah hilang
Aku mengembara di setiap mimpi yang panjang
Begitu malam datang
Semua terpesona akan keanggunan diriku
Aku takkan ada
Bila kabut datang begitu sembab
Aku takkan hadir
Bila sang pengagum tiada
Bayang semuku,
Memantulkan cahaya yang begitu indah
Aku pun terpesona akan diriku
Aku lupa akan keberadaanku
Semuanya hitam namun begitu terang
Mimpi-mimpipun akan pudar
Di kala semua menatap ke arahku
Kau tahu siapa aku?
Kau ingin tahu keberadaanku?
Langganan:
Postingan (Atom)