Jumat, 11 Februari 2011

labirin waktu

sebuah kisah panjang berawal dari seutas tali kecil yang terangkai tak terhingga...
banyak kisah terukir indah, diiringi sakit atas goresan luka...
tetap terang meski lubang itu sangat jauh untuk di jangkau setitik cahaya...

laksana setetes embun di padang rumput yang luas...
betapa kecil dan tidak berarti...
dan menghilang dalam hitungan detik...
selalu saja begitu,,lenyap tak berbekas...
aku terjebak dalam labirin waktu......

2 komentar:

  1. ..kemudian ada kalanya
    ketika diri terpaku di garis biru: setiap arah menuju taktentu..

    dalam termangu- dalam tersipu - dalam galau dan haru.. cuma diri-Mu yang akhirnya mampu menghiburku..

    ^_^

    btw, salam kenal, Neng Puteri.. Akang juga kampungnya di Jabar..

    hmm.. dari puisi, pilihan background template, lagu latar, dan gaya berceritamu... dirimu kok bikin akang seperti melihat diri sendiri, Dik??!! Subhanallah... i like ur style, sis..

    Keep smile to the world ya, Neng.. ^_^ salam persaudaraan ti warga pasundan di bumi khatulistiwa.. ^_^

    BalasHapus
  2. waah bagus juga tuh hhe..
    salam kenal juga akang muxlimo ^^
    masa sih?hhe.
    salam pasundan juga ^^

    BalasHapus