Rabu, 30 Maret 2011

kurang asem

Waktu di sabuga~~

saya              : teh,mw nanya, di itb ada acara apa ya hari ini?
mahasiswa itb  : kurang tau de, kayanya ada seminar di gedung blablablabla
saya              : oh seminar apa?
mahasiswa itb :kurang tau ya, kesana aja de, kebetulan saya mau ke kampus juga sekarang, bareng aja..
saya              : oo,emang teteh jurusan apa di itb?
mahasiswa itb  : penerbangan.. Ade SEKOLAH dimana?
     *gedebug (saling tatap sama teman saya)
teman saya    : hmm, kuliah teh hehe.
saya              : hehehe T_T
mahasiswa itb : OWIYA? di mana?
saya              : unpa* teh. teteh angkatan berapa?
mahasiswa itb : 2009. kalian?
teman saya    : 2008!
mahasiswa itb : *mangap*

Kamis, 24 Maret 2011

ingin jadi penulis skenario

ingin rasanya menjadi seorang penulis.... menumpahkan semua isi hati dan gagasan menjadi sebuah rangkaian kata yang indah dan menarik.. Berhubung saat SMA, saya jurusan bahasa, tidak jarang, kita di wajibkan untuk sering menulis (apapun itu *ex:cerpen,puisi,artikel)..  Tapi, sampe saat ini.....saya masih kurang pandai merangkai kata..T_T. Mungkin karena saya orang yang cenderung tidak berpendirian a.k.a plin plan..hehe.. Sebagai contoh,Saya paling tidak bisa menggambarkan suatu keadaan atau kejadian lewat tulisan, pasti bakalan ga beraturan kemana-mana.. ngomong langsung aja ga jelas, apalagi tulisan...tambah ga jelas..ckck

Btw,Soal tulis menulis, Sekarang saya lagi kepikiran pengen jadi penulis skenario film (cita-citanya selalu berubah-rubah,hehe)..Ini karena, 2 hari yang lalu (hhmm kalo ga salah), saya nonton film Indonesia (di tayangin di salah satu stasiun tv) yang sumpah norak abis.. Masa manusia bergaul sama naga,, okey, saya ulang "naga".. Pergi ke sekolah naik naga?wow,dasyat.. Trus ada adegan manusia yang guling-gulingan, tendang, loncat, tinju *ceritanya dia berantem habis-habisan sama naga itu..ckck.. Sejak kapan Indonesia jadi sarangnya siluman naga.. Kayanya, film ini mau niru film pendekar Rajawali kali yaa *saya biasa menyebut film ini "si yoko", you know that? salah satu film kesukaan saya waktu kecil,hehe,saking suka nya saya sering mimpi jadi anaknya si yoko n bibi lung,
: D .. 

Okey, balik lagi ke film indonesia, ga cuma itu, menurut saya film-film bioskop indonesia itu kebanyakan tidak mendidik.. Apalagi film horor,, apa hubungannya hantu, sama cewe2 yang seksi atau adegan-adegan seronok lainnya, *kuntilanak aja ga se-seksi itu.. Belum lagi sinetron indonesia yang sekarang lagi booming dengan cerita 'islamnya', sumpah lebay banget, islam di sini di gambarkan dengan cewe semuanya pake kerudung, cowo nya pake kopiah n tasbih, trus mereka mengeluarkan kata-kata islami, (yang mungkin mereka pun tidak menghayati kata-kata itu), pas di mesjid si cewe n cowo yang alim ini lirik-lirikan, ngobrol berduaan,pacaran deh..Apa islam seperti itu?..

Selain itu,kenapa judul sinetron kebanyakan dari nama cewe?. kaya "dewi ","putri", "ayu", "fitri", ckckkc.. Saya jadi kepikiran buat sinetron berjudul  "Agus", "cinta dewa", "kemilau cinta udin". "putra yang terbuang"..
hmmm, kayanya sinetron di sini juga terkenal dengan episodenya yang sangat panjang, sampe ribuan episode, capede..

kayanya udah makin ga nyambung aja nih, dari pengen jadi penulis, jadi tentang film..harus diakhiri..
okey selanjutnya saya akan memposting cita-cita saya yang lainnya.. hehe *ga nyambung sama kata-kata sebelumya

Senin, 21 Maret 2011

Jawaban Sederhana PENUH MAKNA dari seorang penjual bakso

Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus
tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang
sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik - rintik
selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini. Di kala tangan sedikit
berlumuran tanah kotor,…terdengar suara tek…tekk.. .tek…suara tukang
bakso dorong lewat.

Sambil menyeka keringat…, ku hentikan tukang bakso itu dan memesan
beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau
bakso ?

“Mauuuuuuuuu. ..”, secara serempak dan kompak anak - anak asuhku menjawab.

Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. …
Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya
membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu
disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue
semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini.
“Mang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu Emang pisahkan ? Barangkali
ada tujuan ?”

“Iya pak, Emang sudah memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang
sudah berlangsung hampir 17 tahun. Tujuannya sederhana saja, Emang hanya
ingin memisahkan mana yang menjadi hak Emang, mana yang menjadi hak Orang
lain / tempat ibadah, dan mana yang menjadi hak cita - cita penyempurnaan
iman “.

“Maksudnya.. .?”, saya melanjutkan bertanya.

“Iya Pak, kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan
sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut :


1. Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup
sehari - hari Emang dan keluarga.

2. Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq/sedekah, atau untuk
melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17 tahun menjadi
tukang bakso, Emang selalu ikut qurban seekor kambing, meskipun kambingnya
yang ukuran sedang saja.

3. Uang yang masuk ke kencleng, karena emang ingin menyempurnakan agama
yang Emang pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada umatnya yang mampu, untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu butuh biaya yang besar. Maka Emang berdiskusi dengan istri dan istri menyetujui bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini, Emang harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji. Dan insya Allah selama 17 
tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi Emang dan istri akan melaksanakan ibadah haji.



Hatiku sangat…sangat tersentuh mendengar jawaban itu. Sungguh sebuah
jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin kita yang memiliki
nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso tersebut, belum tentu
memiliki fikiran dan rencana indah dalam hidup seperti itu. Dan seringkali
berlindung di balik tidak mampu atau belum ada rejeki. Terus saya
melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut :
“Iya memang bagus…,tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang
mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya….”.

Iya menjawab, ” Itulah sebabnya Pak. Emang justru malu kalau bicara soal
mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampu bukan hak pak RT atau
pak RW, bukan hak pak Camat ataupun MUI. Definisi “mampu” adalah sebuah
definisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefinisikannya sendiri.
Kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka
mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau
kita mendefinisikan diri sendiri, “mampu”, maka insya Allah dengan segala
kekuasaan dan kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita”.

“Masya Allah…, sebuah jawaban elegan dari seorang tukang bakso”.

Sahabat….
Cerita ini sangat sederhana. Semoga memberi hikmah terbaik bagi kehidupan
kita. Amin..

sumber:  http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4683928

Rabu, 02 Maret 2011

bener2 lagi seneng sama lagu ini !!

ada yang tahu lagu ini?.. kimi ga iru kara - Ost.final fantasy XIII..
ini cuma reff nya doang (bagian yang paling saya suka) : 
sugoii ! >< 



sayangnya versi yang saya suka, videonya gak bisa dimasukin.. cekidot !!!

violin version:
CLICK HERE


guitar version:




piano version:
CLICK HERE


ini dia video klip nya :
eng ing eng.....
CLICK HERE


Isi dari lirik lagu ini (terjemahan dari bahasa jepang *kalau mau tahu lirk asli bahasa jepangnya, ada di postingn saya sebelumnya) :

You suddenly said, “You can cry if you want”
Somehow it made me happy, instead of tears I smiled
My words so clumsy, they hurt you
But I don’t want you to leave me, I want you to stay beside me always

Wishes and dreams I want to come true
The feelings I wish I could tell you
A miracle created from the things I’ve always believed
Is connected to the future
Always, always I want you to watch over me
Dear my friend

You said, on leaving “You’ll be able to do it”
The loneliness I felt was wiped clean with those words
I’m opening a new door, anyone would be frightened
All I had to do was remember you and the strength flowed through me

I won’t give up my feelings
If I can make voice to all these words
Then the future will open up wide
Because forever you are in my heart
Dear my friend
~Interlude~

I vow that
No matter if I stop, or if I forget
I will keep moving forward
Light is shining down, when I look up at the sky
Until the day when I can see you again
I won’t give up my feelings
If I can make voice to all these words
Then the future will open up wide
Wishes, the dreams I want to come true
The feelings I wish I could tell you
A miracle created from the things I’ve always believed
Is connected to the future
Always, always I want you to watch over me
Dear my friend